Dari balik tirai tempat tidurku terdengar alunan merdu suara kicau burung ciblek bersahutan
Dan embun pagi segera bergegas menetes dengan hadirnya sang fajar dan pada masa itu
Saya masih kanak-kanak juga hari pertama saya masuk SD (sekolah dasar) dengan pikiran
Yang polos pada saat itu gembira bercampur cemas juga takut namun berkat bujuk rayu
Mamah saya saat itu saya pun menurut saja mendatangi gedung sekolah dasar didesa saya
Peran seorang Ibu terhadap anaknya sangat membuat power keberanian yang maha dasyat
Walau saya masih kanak-kanak saat itu namun moment itu masih terngiang jelas ingatanku
Baca artikel kemarin : Cara alami artikel blog banyak yang bacaList of stories :
Sampai saya dewasa dan kasih Ibu masih terasa ternyata betul kata pepatah itu yah
Kasih Ibu sepanjang masa . Kasih anak sepanjang galah dan itu yang sering terjadi
Pada masyarakat walau tidak semua sih. Sedikit cerita pada tetangga saya tapi gak
Ngintip lho hanya tau saja sih. Melihat kedua orang tua tuanya yang berlimpah ruah
Sebut saja namanya Kardun sangat membanggakan atas harta dan kekayaan dari
Orang tuanya seolah teman dekat dan sahabat disuruhnya agar hormat padanya dan
Kardun pun meresa besar kepala sampai kedua orang tuanya pun merawat dirinya
Bak putra mahkota itulah kasih ibu pada anaknya yang tak terbatas ruang dan waktu
Seiring berjalanya waktu Kardun ini telah lulus sekolah dalam satu sekolah perguruan
Yang Bonafide, dan singkatnya cerita Kardun ini menemui pilihan hati dan belahan dari
Jantung hatinya dan menikah dengan seorang gadis desa tetangga sebelah kemudian
Dalam bahtera rumah tangga nya Kardun ini di berkahi berlimapah rizky karena modal
Dari orang tuanya, dan orang tua Kardun sudah lanjut usia penghasilanya pun sudah
Tidak seoptimal waktu semasa mudanya tambah lagi harta orang tua Kardun ini sebagian
Lebih nya di serahkan karena Kardun putra semata wayang. dengan keadaan yang sudah
Tidak stabil dan terseok-seok orang tua Kardun ini pun sudah tidak mampu lagi mengurus
Dan memngembangkan sisa usaha akhirnya semua aset perusahaan dan penghasilan
Orang tua Kardun di serahkan semua dan Kardun pun sepontanitas jadi Dirut utama dari
Perusahaan orang tuanya dan juga perusahaan milik nya dan orang tua Kardunpun tinggal
Bersama Kardun juga isterinya dan apa yang terjadi setelah anaknya menjadi kaya/sukses
Kenyataan nya tidak seperti orang tua yang sedang berjaya, Kardun sebagai anak semata wayang
Ini memberlaku kan kedua orang tuanya bak seperti pembantu tidak ingat semasa kecil hingg a dia
Tumbuh desawa dan sukses dalam usahanya, Kardun tidak ingat dengan dosa dan durhaka kepada
Kedua orang tuanya yang dia tahu hanya gemerlap dan kemilau harta duniawi semata hinga dia gelap
Mata hatinya sampai dia tega menyakiti hati orang tuanya yang sudah renta. Subbhanallah ya Kardun
End of story :
Semoga saja Sahabat blogging semua tidak mempunyai sipat dan perangai seperti Kardun yang
Di ceritakan kisah di atas sebagai piguran. mohon maaf jika ada kesamaan Nama tokoh tempat
Dan juga waktu itu semata hanya kebetulan saja. kisah ini hanya untuk saling mengingat kan saja
Mohon maaf yang seagungnya jika artikel tidak berkenan pada hati sanubari anda semua
Terima kasih atas partisipasi juga kunjunganya salam hormat selalu. semoga bermanfaat ...