Masih di suasana semaraknya pesta tahun baru 2014 di seluruh dunia semua umat manusia. Merayakanya dengan marak meriah sedemikian rupa dan di buat-buat sehingga pesta pada. Tahun baru ini sangatlah meriah. namun menurut saya alangkah baiknya pesta Tahun baru itu. Dirayakan se'alakadar nya saja dan Seadanya saja, karena dari pada buat hura-hura yang Tak. Bermanfaat alangkah baiknya manfaatkan untuk Kebaikan buat saudara kita yang kesusahan. namun prinsif orang masing-masing yah duit-duit saya..! tempat-tempat saya emang masalah Buat loe..? t3tt3t3 kalau anak muda di bilangin begitu deh jawabanya, iya sih kata saya tapi. Tapi stidak nya ingat jangan lupa diri. karena pesta pasti berakhir dan akhiran itu yang harus. Kita perhatikan jangan terlalu terlena dengan keadaan pandailah pada sikon yang akan datang
Baca juga artikel : Cara publikasikan postingan yang idealPada awal tahun baru 2014 ini kita memulai semuanya dengan yang serba baru makasudnya bukan
Sesuatu yang barunya namun semangat dan kerja keras yang baru agar mencapai finish keberhasilan
Bidang pekerjaan adalah suatu anugerah yang di berikan Allah untuk kita dedikasi dan beraktualisasi
Serta berinteraksi dengan individu teman sejawat juga seprofesi. dan kewajiban bagi individu adalah
Bagaimana kita menjadikan pekerjaan ini menjadi bernilai ibadah dan, ketika ibadah menjadi pondasi
Kita dalam bekerja, maka pekerjaan tersebut harus dapat di jadikan sebagai sarana komunikasi kita
Dengan yang kuasa melalui berbagai macam niatan, ucapan, dan tindakan untuk menjalankan ibadah
Setiap konsep pekerjaan seyogyanya dapat di landasi oleh prinsip
Sabar Tawakal. dan prinsip itu
Jika jalankan bisa jadi bekal untuk memperoleh kenikmatan dan kebahagiaan dunia dan di akhirat
Apakah bekal dasar untuk meraih nikmat dunia dan akhreat berikut simak di bawah ini :Doa - Berdo’a
Dalam sehari kita diajarkan untuk berdoa minimal 5 waktu, setiap niat, ucapan dan gerakan dalam shalat menganut unsur do’a, karena justeru dalam shalatnya kekhusuan komunikasi dengan Sang Maha Pencipta Allah SWT dapat dilangsungkan dengan sebaik-baiknya komunikasi. Inna shalati, wanusuki, mawahyaya, wamamati lillahirobbil ‘alaamiin (Sesungguhnya shalat kita, ibadah kita, hidup kita dan mati kita hanya milik Allah Tuhan seru sekalian alam) dan janganlah pernah kita bosan meminta dan bermunazat kepada Allah, karena hanya Allah yang patut disembah dan hanya kepada Allah kita meminta pertolongan. selain itu, Allah telah berjanji dalam firman nya yang mengatakan bahwa Allah akan menjamin setiap permohonan dan munajat yang dilakukan hambanya yang ditujukan atau dimintakan kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh dan sebaik-baiknya permohonan
Usaha - Berusaha :
Allah SWT telah menjatah dan membagi secara proporsional dan adil tentang setiap urusan hamba
hambanya nah, di dalam setiap urusan itu, ada yang namanya pekerjaan sesuai bidangnya, seperti
penelitian, pendidikan, pengabdian, perikanan, pertanian, PNS, swasta dan sebagainya. urusan ini
Wajib hukum di maintain secara baik agar dapat menjadi berkah, rahmat dan nikmat untuk semua
Ikhtiar - Berikhtiar :
Prinsip ketiga adalah ikhtiar. setiap unsur yang diamanat kan Allah SWT untuk dijalankan oleh kita
Sebagai hambanya yang dhoif tentu memerlukan upaya yang optimal dengan harapan bahwa output
Yang dihasilkan akibat adanya proses ikhtiar terhadap usaha yang dijalankan yang dapat untuk bisa
Memberikan sebesar-besarnya manfaat, termasuk untuk kita sendiri
Tawakal - Bertawakal :
Dalam hal ini, terdapat unsur ikhlas yang mewarnai sifat tawakal, yaitu bagaimana sesungguhnya kita harus bersyukur atas segenap nikmat yang diberikan, baik nikmat sehat, iman, islam maupun nikmat materi yang telah diberikan. QS. Ibrahim ayat (7) menyatakan bahwa barangsiapa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, maka niscaya Allah akan menambah nikmat tersebut dan barangsiapa “kufur” atau tidak mensyukuri Nikmat, maka sesungguhnya adzab Allah itu sangat pedih. selain syukur, maka sabar juga menjadi salah satu Yang harus dimiliki untuk mencapai tatanan ikhlas dalam konteks tawakal ini. karena justeru SABAR adalah Penolong yang paling mujarab bagi kita untuk tidak terjerumus ke dalam kekufuran (tidak bersyukur) dan Kekafiran (aral atau keputusasaan). Allah SWT berfirman : ista’inu bishshobri washshalat (jadikan sabar dan shalat sebagai penolong kamu)
Objective :
Demikianlah ulasan saya walau sedikit semoga ada gunanya, mohon maaf jika ada kesalahan
Namun tetap dalam satu catatan berdoa lah sebelum berusaha, karena berikut point teks di
Atas itu jika di satukan tak ada lain ialah menjadi Teks DUIT dan artinya : duit atau uang bisa
Untuk ibadah untuk menghidupi anak dan istri juga duit bisa bekal ibadah di jalan Allah SWT
Semoga bermanfaat ...