Sebening embun dan seputih kasih, hanya kata salam dan doa, siapapun anda sobat blogging dan teman online semua, dalam pertemuan ruang dan waktu yang bermanfaat ini saya ucapkan semoga anda semua dalam keada'an sehat dan baik-baik saja. Setelah kemarin saya mengenang tentang
Asal Mula Nama Negara Indonesia. Dan pada kesempatan ini akan berbagi tentang Motivasi hidup agar kita lebih mencintai dan menghormati orang yang sepantasnya kita hargai. Siapa dia orangnya? tak lain dan tak bukan orang yang pertama patut kita hormati adalah Ayah dan Ibu kita, selanjutnya sanak family handai taulan rekan sahabat dan semua orang, sedikit pepatah jika kita ingin di hargai oleh sesama misalnya teman atau sahabat, maka kita harus bisa menghargainya, jika tidak bisa menghargai orang lain jangan mimpi anda ingin di hargai
Mengenai tentang Keramat :
Keramat adalah sebuah nama, atau benda juga tempat yang terdapat pada dunia ini, Keramat bisa di artikan sebuah subyek yang mempunyai kekuatan secara ilmiah atau juga secara alami, para ahli di bidangnya keramat bisa di katagorikan seperti Magic dan fakar supranatural juga mengatakan mengatakan keramat ini sebagai hubungan benda dengan sang maha pencipta, dan dari fakar agama pun menyimpulkan demikian. Berbicara tentang keramat di muka bumi ini sebenarnya sangat banyak nama benda dan tempatnya, namun di sekian banyaknya nama tentang keramat ini, pada seseorang manakah keramat yang paling ampuh dan mustazab.? pada diri seseorang keramat yang paling ampuh di dunia ini tiadak lain dialah Orang tua kita Ibu dan Bapak. cerita ini bukan rahasia publik lagi hampir semua orang memahaminya namun pengertian itu kadang tidak di pakai, bersama dengan kemajuan zaman ini manusia mudah lupa dan lalai dengan Purwadaksinya hmm sungguh sangat merugi jika sampai seperti ini yah Sob.?
Tentang Purwadaksi :
Lho apa gerangan dengan Purwadaksinya,. Mas Bro..? hheh "Purwadaksi" itu semacam orang yang tidak ingat atau melupakan jasa atau kebaikan pada seseorang, lupa akan asal muasal, Kata Purwadaksi itu berasal dari bahasa Kejawen, yang menjabarkan Purwa itu (wiwitan) Daksi itu (wekasan) dan untuk lebih rincinya artikulasi tentang Purwadaksi bisa nanti saya pada lain posts yah Sob? Insya Allah.
Kenapa keramat paling ampuh di dunia itu Ayah dan Ibu kita? jawabanya sangat banyak dan panjang apalagi jika di terangkan secara Agama mungkin halaman posting ini akan kehabisan bait juga alinea Sob. namun sedikit saya terangkan mudah-mudahan tidak keliru, Keramat paling ampuh di dunia bisa di bilang Ayah Dan Ibu, karena kedua orang tua kita misalnya Ayah, dia seorang Bapak yang berusaha memberi nafakah dan kehidupan juga pendidikan, tanpa kenal lelah dan cape Ayah peras keringat banting tulang agar anaknya bisa hidup layak. jadi jasa seorang Ayah sangatlah besar pada anaknya, dan Apa lagi Ibu janganlah sesekali seorang Anak durhaka pada Ibunya, karena jasa seorang Ibu tiga tingkat di banding Ayah. Ibu yang mengandung kita selama kita masih di alam Rahim selama 9 bulan kita menyiksa Ibu dalam kandungan, dan setelah kita di lahirkan di alam maya pada ini, tak henti tugas Ibu mengasuh menyusui kita selam batas waktu yang tidak di tentukan, dengan segala keluh kesah, Ibu tak pernah mengeluh selalu mengasuh dan mendidik kita selalu dalam senyuman, bahkan sampai Ibu ikhlaskan deritanya di balik tawa sang buah hatinya.
Subbhanallah sebesar itu Sang Ibu demi buah hati tercintanya, Derita di balik tawa bisa di artikan, begini sob sebagai manusia pasti tidak akan sehat selamanya, ada riwayat hutang sehat bayar sakit, nah pada diri, seorang Ibu sampai dia ada yang di rasa sakit pada tubuhnya, demi anaknya rasa sakit itu tidak di hiraukanya. Dengan ini pantas saja Kedua orang tua kita pantas di sebut Keramat Dunia. ada pepatah orang Jawa Barat mengatakan : Tong munjung ka gunung tong muja ka sagara hartina : Munjung maha ka Indung (Ibu) Muja mah ka Bapak (Ayah) arti dalam bahasa Indonesia : Menyembah lah hanya pada Ibu. dan Memuja hanya hanya pada Bapak, Menyembah dan memuja pada orang tua kita bukan berarti seperti menembah berhala, melainkan dengan cara menghormati dan selalu menghargai kedua orang tua kita, itu maksud dari kata Menyembah dan Memuja itu.
Catatan administator :
Sampai disini dulu artikel saya kali ini, mohon maaf jika ada kata yang salah dan keliru karena saya juga manusia biasa salah dan lupa pastinya tidak akan luput dari sepak terjangnya. semoga motivasi ini bisa bermanfaat buat sobat semua, terima kasih atas kunjunganya ... salam blogging ...