Nasib Wong Cilik Rapopo selalu disisihkanJika anda membaca artikel ini saya dalam keadaa'an baik-baik saja, Semoga saja Anda pun demikian yah Sob..? Pada masyarakat yang sering saya lihat pada lingkungan sekitar sebagai orang kecil atau sebagai orang yang kurang dalam kemampuan, entah harta atau pendidikan dan kurang lainya, ini bisa jadi kurang di perhatikan. Contohnya nya saja
omongan orang kecil jarang di tanggapi dan jarang di gubris walaupun perkataanya itu sangat berguna. Berbeda dengan orang yang berkemampuan serba segalanya, walaupun ucapan dan bahasanya dan himbauanya sama sekali tak bermanfaat, itu bisa di luhungkan dan di tanggapi Memang, jaman sekarang ini harta adalah segalanya, sampai-sampai dengan urusan cinta saja, sekarang Harta menjamin kebahagiaan. berbeda dengan jaman dulu cerita Ayah saya Katanya Harta bukanlah jaminan kebahagian, sekarang malah kebalik yah Sob..? apa emang jamanya apa orangnya yang pada kebalik yah?
01. Suka dukanya menjadi orang kecil :
Nasib wong cilik atau orang kecil, terkadang jadi sasaran empuk bagi bagi orang yang merasa besar atau berkuasa, memang romantika suka dukanya nasib orang kecil terkadang, Sukanya belum tentu tapi Duka sudah pasti. dalam kehidupan sehari-hari mungkin bisa anda rasakan peran orang kecil yang selalu mengabdi pada majikan atau atasanya, Apapun perintah dan perkataanya orang bawahan tak kuasa menolaknya, tapi pas orang kecil lagi membutuhkan sesuatu pada majikan/atasanya seribu alasan untuk mengelabui agar keinginan orang kecil tidak terpenuhi, hebat yah orang yang serba ada dan berpendidikan tapi sayang panadai berbohong ... hehhehe... menurut anda hebat atau gimana Sob..?
02. Harapan hampa :
Yang diatas itu kejadian pada sebagian masyarakat pada umumnya, Naahh... kalau dalam kepemerintahan gimana yah..? Wah sayang sekali saya bukan fakar dalam hal kepemerintahan atau juga bukan fakar politik nih Sob. Namun ini hanya sepenggal pengetahuan yang saya punya semoga penafsiranya gak keliru deh. Kemerin-kemarin kan semua warga Negara Indonesia telah melaksanakan pesta Rakyat Pemilihan Calon Legislatif (Caleg) ada juga yang menamai (Pileg) terserah apa saja lah yang kasih istilahnya, dengan diawali pemilihan Caleg tersebut mungkin semua harapan masyarakat ingin meniti atau
Memulai hari yang cerah dengan tujuan yang baik Dengan janji, iming-iming dan segala sumpah para dewan yang terhormat itu memberi harapan pada Masyarakat, tapi pada tahun sebelumnya sumpah janji itu hanyalah tinggal janji masyarakat di buai tipu daya mereka, sehingga Ujung-ujung tetap saja gak ada perubahan Nasib orang kecil yang susah malah semakin susah.
Nasib blogging kecil :
Dalam urusan pilih pandang bulu, ternyata dalam dunia blogging walaupun di dunia maya tetapi tidak luput sama seperti pada kehidupan nyata, ssssssttt.... apa mungkin mereka banyak belajar di dunia nyata tentang pilih-pilih bulu yah..? hhh Saya kurang tahu dalam hal itu, namun kenyataan yang pernah saya tau dan alami, khususnya pada dunia online di berbagai media dan sarana, dan umumnya pada dunia Blogging contohnya. Sepertinya blogging kecil (seperti blog saya) walaupun sering mengajukan pendapat dan masukan, atau blogwalking dengan baik dan IKHLAS, namun bagi Pemblogging yang ngakunya senior itu terkadang tidak di tanggapi alias tak kau Hiraukan. Malah kenyataanya seperti tulisan pada point no : 01 dan no : 02 aneh kan Sobat..? menyikapi perlakuan seperti itu saya Pribadi tak ada masalah sih sejatinya mah. karena mereka berpikir tak ada bahan untuk digali pada lahan yang mereka singgahi, jadi cara mereka berhijrah saja harus dengan perhitungan dan cara pilih-pilih, hebat pendidikan yang apa itu namanya yah..? bagus atau gimana?
Tapi sebagai manusia biasa rasa jengkel dan emosi mungkin sangat manusiawi yah sob..? saya tidak bisa berbuat banyak untuk memberikan sesuatu yang terbaik pada sobat semua, mungkin dengan jalan saling bersilaturrahmi bisa menambah juru pandang wawasan dan pengetahuan saya. cuma saya hanya menafsirkan saja dalam hal ini, Ternyata pada hidup bermasyarakat, atupun dalam hal Kepemerintahan dan dalam dunia online, ternyata Nasib orang kecil dan menjadi blogging kecil, selalu di sia-siakan alias di sisihkan
Sekian :
Sampai disini rupanya yang bisa saya hadirkan pada postingan kali ini, apapun tentang pada tulisan diatas buat saya pribadi itu tak berlaku, karena saya belajar tidak memilih-milih dalam Bermasyarakat, Kepemerintahan, atau dalam dunia online. semua tak pandang bulu saya jadikan Sahabat/Saudara asalkan bertujuan baik dan positif, mau yang kaya mau pejabat atau rakyat jelata, mau blogging senior maupun junior semua akan saya jadikan rekan ataupun Sahabat, dengan satu catatan Bersahabat yang saling membangun dan Solider dalam segala hal. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan bukan maksud hati mengharap belas kasihan, namun secara bijak saya hanya menyarankan bagi yang belum paham dalam bersahabat, dalam dunia online lebih-lebih dalam dunia nyata. semoga goresan
Motivasi ini bisa bermanfaat buat anda semua ... Salam blogging tetap semangat berkarya ...