Salam sejahtera buat sobat blogging semua. Selamat datang juga buat sobat yang sudi datang di blog yang seadanya ini. Dengan meluangkan waktu sebagai obat kerinduan dan kecintaan saya pada blogging maka pada kesempatan ini, saya akan berbagi makna pentingnya sebuah nilai sehat. Karena apapun yang kita miliki, Entah harta, benda atau yang lainya.Tetapi nilai kesehatan adalah diatas segalanya. Kewaspaan kita terhadap segala jenis penyakit yang sedang melanda akhir akhir ini, entah yang rinn ataupun yang berat. Maka jangan dianggap sepele. Karena bentuk apapun itu penyakit selamanya tidak akan bersahabat dengan yang namanya mahluk hidup. Seperti yang sekarang sedang ramai di bicarakan publik mengenai virus (sindrom pernafasan Timur Tengah/MERS)
Tetap waspada dengan segala Penyakit :
Kekhawatiran akan mewabahnya virus (middlee eastrespiratory syndrome) atau (sindrom pernafasan Timur Tengah/MERS) Menjadi pandemi kian meningkat. Angka korban di Timur Tengah sebagai episentrum tersebarnya virus yang mematikan ini terus meningkat. Di Arab Saudi sendiri jumlah korban meninggal sudah mencapai 107 sejak bulan Mei 2014 yang lalu mungkin sekarang bisa juga lebih junlah nilai korbanya.
Virus ini lebih di kenal di Indonesia dengan istilah Flu Arab. Ini pertama kali menyita perhatian Dunia pada awala Tahun 2012 yang lalu. Dan setelah itu virus ini terus berkembang walaupun sempat tidak mendapat perhatian besarkarena mereda. Namun outbreak belakangan ini kembali mendatangkan kekhawatiran akan ancaman virus yang sangat berbahaya ini. Menurut WHO selain di Negara Timur Tengah seperti Saudu Arabia, Uni Emirat Arab, Yordania, Kuwait, Oman, juga Qatar kasus ini juga di laporkan menjangkit sampai ke Erofa diantaranya : Prancis, Jerman, Yunani, Italia, Inggris serta Selandia utara Afrika utara, Tunisia, Dan Asia Tenggara juga Malaysia dan Filipina.
Ragam jenis virus :
Memang saat ini kasus flu Arab masih dalam skala epidemi karena masih hanya tersebar pada Wilayah tertentu, Belum sampai mewabahnya seantero bumi (pandemi). Namun kekhawatiran akan sebuah pandemi dalam konteks tren globalisasi, dimana perpindahan umat Manusia antar wilayah yang meningkatkan potensi resiko penularan. Memang sudah menjadi kekhawatiran umum. Apalagi Dunia sudah mengalami beberapakali dengan virus-virus seperti : SARS, Flu Burung, flu Spanyol dan berbagai virus lainya.
Sejarah terburuk sebuah pandemi di dunia adalah pada priode 1918-1919. Tidak lama sebelum Perang dunia 1 berakhir pada januar 1918 muncul kasus flu spanyol yang kecepatanya merebak sangat tinggi. Virus flu tersebut menginfeksi sekitar 500 juta penduduk dunia atau sekitar sepertiga penduduk dunia dan sekitar 50-100 juta orang meninggal karena virus tersebut. Pengalaman tersebut menjadi wakeup call, bagi warga dunia bahwa kian tinggi mobilitas penduduk dunia kerentanan akan serangan penyakit dan angka penularanya pun kian tinggi.
Renungan :
Catatan diatas hanya sebatas saling mengingatkan saja, karena sejatinya setiap mahluk hidup pasti tidak akan luput dari penyakit. Akan tetapi alangkah baiknya kita tetap waspada dari segala bahaya yang ada, jadi apabila kita terkena penyakit ada kemungkinan penyakit yang biasa saja. Tetap jaga pola hidup luangkan waktu untuk berolah raga, makan yang teratur dan istirahat yang tepat waktu. Mungkin itu bisa mengurangi resiko terserangnya penyakit yang tidak kita harapkan. Terima kasih yang sudah baca artikel ini, semoga sedikit banyaknya bisa bermanfaat, Salam blogging ...