Salam sejahtera buat sobat blogging semua. Hari yang cerah secerah hati saya pada kesempatan kali ini, Semoga anda juga demikian yah Sob,.? Pada kesempatan kali ini sedikit saya ingin berbagi buat rekan setia blog saya. Kebetulan di tempat tinggal saya sekarang lagi musim tanam padi, yah walau akhir akhir ini musim pada pertanian padi bisa di bilang gak tentu ada yang panen ada juga yang baru tanam. Tetapi semuanya itu tentu para petani dan penggarap sawah mendambakan hasil panen yang melimpah. Karena biaya untuk menggarap sawah untuk di tanami padi bukan modal yang sedikit, apalagi jika petani yang luas area sawahnya yang banyak so pasti biaya yang di keluarkan untuk membiayayi untuk tanam akan menguras isi kantong. Bibit padi yang berkwalitas tentunya satu wacana pak tani untuk di tanam di sawahnya, Namun obat hama, pupuk juga pestisida untuk vitamin dan penumbuh padi itu juga tidak kalah pentingnya. Karena jika padi kurang obat atau kurang pupuk sudah pastinya pertumbuhanya kurang baik, Nah semakin berganti tahun pestisida untuk jenis tanaman padi sangat beraneka ragam merk dan samplenya. Tapi anehnya hama juga perusak tanaman padi gak kalah pinternya dengan si pengelola sawahnya aneh kan..?
Pestisida alami :
Obat pembasmi hama dan penyakit padi di pasaran sangat banyak sekali nama dan jenisnya, Namun di sekian banyaknya insektisida buatan pabrik yang mengandung kimia harganya lumayan tinggi tidak semua petani bisa membelinya kalau yang bermodal pas-pasan, Diantara harga pestisida yang ada di pasaran harganya dari puluhan ribu sampai ratusan, bahkan sampai jutaan, tergantung merk dan jumlah mili yang kita beli, semakin yang harganya mahal dan merk yang ternama harapan petani agar panenya bisa berhasil. Namun apalah daya petani yang modalnya terbatas seperti saya, Panenya ingin berhasil namun biaya pengolahan padi di sawah ingin panen yang sukses. Naaah pada kesempatan ini saya ingin berbagi solusi untuk membuat Pestisida organik alami dan tradisional. Tujuanya modal minim tapi hasilnya bisa maximal.
Dengan membuat pestisida sendiri ini bisa menghemat uang dalam pembiayayaan musim tanam padi. Karena sesungguhnya entah yang mahal atau yang murah membeli obat hama padi tujuanya pasti ingin tanamanya bebas dari hama yang menyerang. Dari itu tidak ada salahnya coba solusi ini dengan modal sedikit tapi hasilnya hama dan perusak padi bisa mati dan musnah. Di bawah ini bahan yang di butuhkan untuk membuat pestisida tradisional diantaranya yaitu :
1. Bawang putih 2 kg
2. Cuka dapur 500 ml
3. Air putih 4 liter
4. Susu cream manis 150 ml
5. Jerigen plastik ukuran 5 liter
Cara membuatnya :
Haluskan bawang putih yang 2 kg dengan cara di tumbuh atau di blender, Setelah halus bawang putih campur dengan cuka dapur sebanyak 500 ml dan sekalian campurkan susu cream manis bersama cuka. Kemudian campurkan air putih bersih sebanyak 4 liter. Selanjutnya adonan tersebut peras dengan memakai kain yang tipis, atau bisa pakai saringan santan. Setelah selesai di saring dan diambil airnya, untuk selanjutnya Masukan air saringan campuran bahan diatas ke Jerigen plastik yang berukuran 5 liter. Untuk menggunakan Pestisida Tradisional ini tidak bisa langsung di pakai karena harus menunggu selama 6 bulan atau lebih. Jadi air perasan Bawang putih dan lainya yang sudah di simpen dalam jerigen plastik harus di pendam dalam lumpur/koco atau dibentong istilah lainya selama 6 bulan atau lebih dari 6 bulan hasilnya akan lebih ampuh.
Kesimpulan :
Jadi seupama anda ingin membuat pestisida tradisional ini maka jauh jauh hari sebelum masa musim tanam padi. Untuk menggunakan pestisida organik ini anda bisa di campur dengan pestisida kimia jika perlu caranya campurkan dengan pestisida yang di semprot. Saya sudah mencoba dan menggunakan trik ini dan al hasilnya luar biasa panen bisa lebih baik dan memuaskan. yang jelas hemat praktis dan economis
Selamat mencoba semoga berhasil, semoga juga panen bagus dan melimpah. salam pertanian semoga trik ini bisa bermanfaat buat anda dan yang jelas bisa menghemat uang tapi hasil lebih memuaskan.