Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Selamat datang kembali di blog
Karrysta yang selalu mengutamakan saling berbagi. Baiklah buat Sahabat blogging yang berbahagia sebangsa dan setanah air. Tepatnya besok hari Senin tanggal 10 November 2014 biasanya pada waktu saya sekolah dasar dulu, pas tanggal tersebut di peringati sebagai Hari
Pahlawan Nasional. Tetapi tidak tau sekarang masih di peringati tidak yah..? Kalau di tempat saya Alhamdulilah setiap tanggal
10 November masih di peringati walau tidak seramai dulu. Tapi yang saya heran koq kenapa pada Almanak masehi tidak ada merah pada
tanggal 10 November 2014 ini. Apa memamng peringatanya sudah dihilangkan oleh pemerintah atau bagaimana, Kebetulan setelah lulus sekolah saya jadi lupa dengan hari hari peringatan yang ada di
Indonesia.
Baca juga Artikel sebelumnya tentang : Saling Follow Blog dan Google Plus. Nah dengan artikel ini. Seandainya hari peringatan Pahlawan Nasional itu sudah di hilangkan tidak apa. Tapi saya posting artikel dengan judul seperti yang saya diatas. Saya hanya menghormati jasa para Pahlawan yang sudah berjuang memerdekakan Indonesia dari tangan penjajah. Berkat jasa dan perjuanganya lah kita semua sekarang bisa menikmati kemerdekaan ini, Tidak ada salahnya dengan memperingati semampu kita itu bisa membuat mereka senang walaupun mereka sudah tidak bisa menikmati kemerdekaan ini. Namun setidaknya Anak cucu para
Pahlawan Nasional pasti masih ada. Dan mereka juga pasti akan bangga sekali jika seluruh Rakyat Indonesia bisa memperingati jasa jasa para
Pahlawan Nasional itu.
Baca Post Lainya Tentang : Sejarah
Hari Pahlawan Nasional :
Pada tanggal 10 November di peringati hari Pahlawan Nasional. Teringat masa kanak kanak saat masih duduk di sekolah dasar di tempat tinggal saya di jawa tepatnya di Dusun Ganda Suli Brebes Jawa Tengah. Setiap Peringatan itu saya di bawa Ayah jalan jalan sambil belanja di pasar rakyat klampok. Karena saya anak yang paling bungsu diantara ke 6 Saudara kandung saya maka pada saat itu saya paling di sayang oleh orang Tua, terutama Ayah. Namun sayang perjuangan Ayah yang telah mendidik dan membesarkan saya, Sekarang sudah pupus/Meninggal Dunia (pulang ke rahmatuallah). Belum banyak Ayah menikmati keberhasilan dari usaha saya dan saya pun belum bisa banyak berbakti pada orang Tua. Ternyata Takdir dan kehendak Allah Ayah mendahului saya, Ibu dan Ke 6 (enam) Saudar kandung saya. wah... maaf jadi curhat.. dengan artikel ini saya sengaja Memperingati jasa para Pahlawan Nasional, dan sekaligus saya mengenang jasa kebaikan Ayah saya tercinta. Semoga Allah menrima Iman Islamnya Ayah saya dan juga semua Pahlawan Nasional (Amin).
Jasa Pahlawan Nasional :
Setiap peringatan hari Pahlawan Nasional saat saya masih sekolah rutin diperingati setiap tanggal 10 November seluruh masyarakat Indonesia, Tetapi itu hanya seremonial saja. Makna juga nilai yang terkandung di dalamnya terkadang tidak begitu resapi sepenuhnya. Di megahnya era dunia semakin modern ini aktivitas dan rutinitas dalam bermasyarakat penuh warna dan rona yang terkadang silau dan khilap disengaja karena ego dan asa yang luar biasa. Pilihan hidup yang serba Romantis dan dinamis yang seakan ala kebarat baratan yang dikenakan, Namun pedoman iman dan anjuran Agama kadang di belakangkan. Masyarakat modern sedikit sudah terjangkit dan kecanduan akan gemerlap kemewahan. Sehingga lengah dan rentan dan bisa mendewakan individu demi sebuah maksud yang tabu, Penggalan kata diatas itu semata kata hati saya yang selama ini tidak bisa saya utarakan. Mohon maaf sebelumnya jika anda kurang menyukainya. Jika seluruh masyarakat Indonesia prinsif dan pola hidupnya seperti yang saya uraikan diatas maka yakinlah. Kita tidak akan ada kemajuan.
Perjuangan Seluruh Pahlawan Indonesia :
Seperti post yang saya hadirkan sekarang ini. Jika semua pihak dan instansi sadar akan sejarah Kepahlawanan Indonesia maka masyarakat negri tercinta ini, sadar akan perjuangan Para Pahlawan yang sudah mendahului kita semua. Kenapa sejarah juga kepahlawanan Indonesia bisa sedikit memudar seakan pupus. Nah seperti yang saya tulis di paragaf diatas ini. Jika masyrakat tidak sadar dengan hati dan nalurinya sendiri. Maka tidak akan mungkin tangan dan seluruh anggota badan untuk melakukan yang semestinya di lakukan pada setiap hari peringatan yang ada di Indonesia. Apalagi jika pemerintah sampai yang tidak memperdulikanya bisa benar benar hilang sejarah dan kepahlawanan Indonesia ini. Semoga saja Kepemerintahan Bapak Presiden Jokowi + Jusuf Kalla ini, Indonseia bisa lebih menjunjung tinggi nilai sejarah budaya dan hari Peringatan seluruh Pahlawan Indonesia.
Kesimpulan, dari artikel yang saya kemas ini. Jika kelak putra putri kita bertanya.? Kenapa sih hari peringatan para Pahlawan Indonesia seakan tidak di peringati..? Apakah di Indonesia kekurangan Pahlawan dulunya.?. Jika saya mampu menjawabnya mungkin saya jawab dengan bijaksana saja. Sangat banyak sekali para Pahlawan Indonesia itu jika dulunya, kekurangan pahlawan di Indonesia ini maka sekarang saya dan seluruh Rakyat Indonesia tidak akan menikmati kemerdekaan ini. Namun pengorbanan yang tulus para Pahlawan Indonesia alangakh lebih mulia nya jika suatu peringatanya kita memperingatinya dengan sepenuh jiwa dan raga. Biar arwah Para Pahlawan bisa bangga dan tersenum di sana. di taman makam pahlawan dengan nisan-nisan yang indah. Mereka rela mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia tercinta ini. Nah kita sebagai generasi penerus kemerdekaan dan yang menikmati kemerdekaan dari penjajah. Maka jangan sia sia kan pengorbanan Para Pahlawan. Maka tugas kita melanjutkan perjuanganya dengan bersama berjabat tangan bahu membahu memakmurak Indonesia sebagai bukti bahwa kita generasi pengisi kemerdekaan. Semoga Pemerintah Indonesia lebih mengutamakan kemakmuran masyrakat banyak dari pada perorangan. Semoga Inonesia 5 tahun kedepan lebih baik lagi amin Merdeka...